SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., secara resmi melepas 7.254 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode II Tahun Akademik 2023/2024. Acara pelepasan ini dilangsungkan secara hybrid di stadion UNDIP, kampus Tembalang.
Mahasiswa yang mengikuti program KKN periode ini akan ditempatkan di 12 daerah di Jawa Tengah. Daerah tersebut meliputi 11 kabupaten dan 1 kota, dengan total sebaran 82 kecamatan. Program ini bertujuan mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh selama masa studi di kampus.
Sebanyak 11 kabupaten yang menjadi tujuan mahasiswa KKN UNDIP antara lain Pemalang, Pekalongan, Batang, Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri. Sedangkan kota yang menjadi tujuan adalah Surakarta. Para mahasiswa akan menjalani program KKN selama kurang lebih 45 hari.
Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa program KKN ini merupakan bagian penting dari upaya UNDIP untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.
“Semoga mahasiswa program KKN dianggap sudah dewasa maka bisa mengatur diri sendiri, memanage diri bagaimana behave di masyarakat juga bermanfaat. Diharapkan KKN UNDIP periode ini dan selanjutnya baik, lancar dan bermanfaat, berangkat dan pulang sehat, selamat serta menjaga sikap,” tegas Prof. Suharnomo.
Lebih lanjut, Prof. Suharnomo menekankan bahwa program KKN ini juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tentang kehidupan di masyarakat.
“Dengan tagline UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat dan dua program utama adalah ikut pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah dan menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat ketahanan pangan nasional,” lanjutnya.
Pelaksanaan KKN ini juga melibatkan sejumlah dosen sebagai pendamping. Mereka akan memberikan bimbingan dan supervisi kepada mahasiswa selama menjalankan program KKN. Dukungan dari dosen pendamping diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Dengan jumlah peserta yang sangat besar, pelaksanaan program KKN ini memerlukan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait. P2KKN dan LPPM UNDIP telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait