SIMAK! Detail Tahapan Mata, Otak, hingga Reaksi Manuver dalam Berkendara Aman

Taufik Budi
SIMAK! Detail Tahapan Mata, Otak, hingga Reaksi Manuver dalam Berkendara Aman (Ist)

Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto, menjelaskan bahwa waktu reaksi dapat bervariasi tergantung kompleksitas kejadian, tingkat kesigapan, dan kondisi mental serta fisik pengendara.

"Kelelahan, stres, dan pengaruh obat bisa memperpanjang waktu reaksi," ujarnya.

Selain itu, waktu manuver juga dipengaruhi oleh kondisi permukaan jalan, kondisi kendaraan, dan lingkungan sekitar. Kondisi ini berdampak pada lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan kendaraan dengan aman.

Untuk memastikan jarak aman saat berkendara, pengendara dapat menggunakan rumus 3-4 detik. Rumus ini berlaku untuk berbagai kecepatan kendaraan dan membantu menentukan jarak aman antar kendaraan. Misalnya, dengan kecepatan 30 km/jam dan waktu 3 detik, jarak yang harus dipertahankan adalah 25 meter. Jika waktu diperpanjang menjadi 4 detik, jaraknya menjadi 33,33 meter.

Perhitungan ini terbukti aman dan sesuai dengan sosialisasi tabel jarak aman dari Kementerian Perhubungan RI. Memahami dan mempraktikkan tahapan waktu reaksi dan manuver ini sangat penting untuk keselamatan berkendara.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network