Siaga Merapi: Antisipasi dan Kewaspadaan Masyarakat

Taufik Budi
Siaga Merapi: Antisipasi dan Kewaspadaan Masyarakat (Ist)

MAGELANG, iNewsJoglosemar.id - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Tengah, menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dengan status Level III (Siaga). Pengamatan Jumat (2/8/2024) dari pukul 00:00 - 06:00 WIB mengindikasikan beberapa tanda penting yang memerlukan kewaspadaan tinggi dari masyarakat sekitar.

Secara visual, gunung tertutup kabut dengan kondisi asap kawah nihil. Cuaca mendung dan angin lemah yang berhembus ke arah barat menjadi tantangan dalam pengamatan aktivitas gunung api ini. Teramati tiga kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter, mengindikasikan adanya potensi bahaya yang terus berlanjut.

Data klimatologi menunjukkan suhu udara berkisar antara 16.9-18.9°C dengan kelembaban mencapai 79-99%, serta tekanan udara bervariasi antara 768-918.9 mmHg. Kondisi cuaca yang mendung menambah kesulitan dalam memantau perubahan aktivitas Gunung Merapi.

Aktivitas kegempaan juga meningkat dengan 29 kali gempa guguran beramplitudo 3-53 mm dan durasi 31.4-145.8 detik. Selain itu, tercatat dua kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 7-19 mm, S-P 0.7 detik, dan durasi 7.8-8.16 detik. Data ini menunjukkan suplai magma yang masih berlangsung, memicu potensi awanpanas guguran.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network