SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah bersama Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar acara penghargaan bertajuk Inspiring Economics Effort Award 2024. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (1/11/2024) di Ballroom Hotel Patra Jasa Semarang ini diadakan sebagai apresiasi bagi para pihak yang berperan dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Jawa Tengah.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono. Dalam sambutannya, Ogi mengapresiasi kolaborasi antara OJK, Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan pelaku industri jasa keuangan dalam memperkuat roda perekonomian di Jawa Tengah.
“Hari ini kita bersama menyaksikan dedikasi dari figur-figur yang telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Ini adalah momentum untuk menghargai usaha mereka dalam mempercepat akses dan memperluas literasi keuangan di Jawa Tengah,” ungkap Ogi.
Ogi juga menjelaskan sinergi program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Tengah yang melibatkan berbagai pihak. Program pertama adalah Penggerak Literasi dan Digitalisasi (Perintis) Keuangan yang diikuti 103 perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Tengah. Sejak diimplementasikan pada Juli hingga September 2024, program ini telah menghasilkan 365 kegiatan edukasi yang melibatkan lebih dari 33.000 peserta serta mencatatkan 4.800 realisasi inklusi keuangan melalui pembukaan rekening, penggunaan QRIS, dan layanan keuangan lainnya.
Sebagai bentuk penghargaan, para insan Perintis yang berhasil dalam program ini menerima hadiah dengan kategori Juara 1 hingga 3, serta penghargaan khusus untuk kategori Teredukatif, Terinformatif, Konten Terbaik, dan Pengembang Ekonomi Terbaik.
Program kedua, yaitu pengembangan food supply chain yang bertujuan memperpendek rantai distribusi sektor pertanian, dengan fokus pada komoditas padi dan jagung di Kabupaten Grobogan. Program ini diinisiasi pada 4 Juli 2024 dengan penandatanganan kerja sama antara sejumlah koperasi petani dan industri jasa keuangan. Kehadiran ekosistem ini diharapkan dapat diterapkan di kabupaten/kota lain di Jawa Tengah.
Selain itu, turut hadir dalam acara ini Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Sumarjono, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Kemendagri TB. Chaerul Dwi Sapta, Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Ndari Surjaningsih, Sekda Jawa Tengah Soemarno, serta para pimpinan daerah dan pelaku industri jasa keuangan.
Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen bersama antara petani, koperasi, dan perusahaan pakan ternak dengan target penyerapan 5.000 ton per tahun senilai Rp23 miliar. “Kami berharap komitmen ini mampu menciptakan rantai pasok yang solid dan mendukung kesejahteraan petani di Grobogan,” ujar Ogi.
Ogi juga mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sebagai upaya mendorong kesejahteraan masyarakat dan membangun fondasi ekonomi yang lebih kokoh di Jawa Tengah.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait