Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia adalah Pekerjaan Terberat Kedua Setelah Presiden 

Andri Bagus Syaeful
Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia adalah Pekerjaan Terberat Kedua Setelah Presiden (Ist)

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, diingatkan untuk siap menghadapi tekanan besar dalam menjalani tugasnya. Pengamat sepakbola nasional, Budi Setiawan, menyebutkan bahwa menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah pekerjaan terberat kedua setelah Presiden Republik Indonesia.

Budi Setiawan menyampaikan peringatan tersebut setelah Patrick Kluivert resmi menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan, dan tugasnya tidak akan mudah mengingat ekspektasi besar yang datang dari suporter Tanah Air.

1. Tekanan Besar Menanti Kluivert 

Budi Setiawan mengatakan, Patrick Kluivert sudah pasti menyadari besarnya tekanan yang akan dihadapinya. Sebagai negara dengan jumlah suporter sepakbola yang sangat besar dan militan, Indonesia tidak memberi ruang bagi kegagalan. 

“Patrick harus tahu bahwa Indonesia ini adalah salah satu negara terbesar di dunia dengan pencinta sepakbola yang mungkin lebih hooligan dibanding negara Eropa. Dia sudah merasakan itu bahkan sebelum datang ke Indonesia,” ujar Budi di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Budi menambahkan, sambutan riuh yang diterima Kluivert saat kedatangannya harus menjadi pengingat bagi pelatih asal Belanda itu. Ia perlu menyadari bahwa menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah pekerjaan yang penuh tantangan.

“Sambutannya sudah sedemikian riuh reda. Itu harus menjadi kesadaran sendiri bagi Patrick dan tim staf kepelatihan, bahwa menjadi pelatih tim nasional di Indonesia adalah pekerjaan terberat nomor dua setelah presiden Indonesia,” lanjutnya.

2. Kluivert Harus Tahan Banting 

Budi juga menegaskan, Kluivert harus siap “tahan banting” untuk bisa membawa Timnas Indonesia meraih hasil terbaik di ajang internasional, terutama di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebagai legenda Timnas Belanda, Kluivert dianggap harus menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih.

“Jadi, dia tidak boleh cengeng, tidak boleh banyak alasan,” tegas Budi.

Budi menambahkan bahwa salah satu alasan Kluivert terpilih menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah faktor kultur sepakbola, mengingat banyaknya pemain naturalisasi asal Belanda di dalam skuad Garuda. Hal ini mengharuskan Kluivert menjadi figur yang dapat mengoptimalkan potensi mereka.

“Sebab, pemilihan dia sebagai pelatih Timnas Indonesia mempertimbangkan faktor kultur di mana pemain naturalisasi asal Belanda adalah mayoritas dan dia diharapkan menjadi figur penting di situ,” kata Budi.

“Dia harus tahu bahwa salah satu faktor utama dia terpilih adalah karena faktor itu,” tukasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network