Mengapa Demak Menjadi Pilot Project FADS? Perusahaan Asal Jakarta Beri Jawaban

Enih Nurhaeni
Mengapa Demak Menjadi Pilot Project FADS? Perusahaan Asal Jakarta Beri Jawaban (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.IDDemak dipilih sebagai lokasi pilot project FADS karena kondisi pesisirnya yang sudah darurat akibat abrasi yang parah. Proyek ini menjadi titik awal untuk pengembangan lebih lanjut teknologi FADS di wilayah pesisir Indonesia.

"Kami memilih Demak karena kondisi pesisirnya sudah sangat darurat. Kami ingin mulai membantu masyarakat setempat," jelas Andy Hartayo, Direktur PT Siam Flotilla Persada, perusahaan asal Jakarta. 

Penerapan teknologi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir yang terancam kehilangan tanah akibat abrasi. "Kami ingin memberikan perlindungan bagi masyarakat pesisir yang selama ini terancam oleh abrasi," lanjutnya. 

FADS menjadi solusi untuk membantu memperlambat laju kerusakan pantai yang terjadi di wilayah tersebut. "Kami berharap FADS dapat membantu memulihkan pesisir yang tererosi di Demak," tambahnya. 

Teknologi FADS diharapkan dapat memberi waktu untuk masyarakat dalam mengatasi masalah abrasi yang mengancam keberadaan mereka. Sistem ini juga menawarkan solusi ramah lingkungan yang dapat bertahan dalam jangka panjang, mendukung pengelolaan pesisir secara berkelanjutan. 

UNDIP akan melakukan riset dan evaluasi untuk melihat dampak dari penerapan FADS di wilayah ini.  Rektor UNDIP, Prof. Suharnomo, menekankan pentingnya kerjasama antara akademisi dan industri untuk mengatasi masalah pesisir ini.

"Kerja sama dengan UNDIP sangat penting karena setelah penanaman, kami perlu mengevaluasi kontur pantai," ungkap Hartayo. 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network