Tarian ini menarik perhatian karena menggunakan kostum yang berbeda dari biasanya. Indriana mengungkapkan bahwa untuk acara tersebut, mereka memakai kaus khusus sesuai permintaan Ketua GWS Kabupaten Semarang, Vitri Damayanti.
"Biasanya kami pakai kebaya, tapi kali ini pakai kaus sebagai modifikasi. Tidak ada pakem khusus untuk kostum dan gerakannya, sehingga bisa dikreasikan sesuai kebutuhan," jelas Indriana.
Menariknya, latihan untuk membawakan tarian ini dilakukan dalam waktu singkat. "Kami sering tampil, jadi kemarin hanya satu kali latihan sehari sebelum berangkat untuk mengingat kembali gerakan yang sudah pernah kami lakukan," tambah Indriana.
Ketua GWS Kabupaten Semarang, Vitri Damayanti, mengungkapkan bahwa tarian ini sengaja ditampilkan sebagai ajang promosi untuk meningkatkan pariwisata di Kabupaten Semarang. "Kami ingin memperkenalkan tempat-tempat wisata di sini melalui media budaya," jelasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait