SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Sektor pariwisata di Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan, terutama dalam menarik wisatawan mancanegara.
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menekankan bahwa sektor pariwisata tidak hanya berkontribusi pada pendapatan daerah, tetapi juga menciptakan investasi, lapangan kerja, serta meningkatkan infrastruktur.
"Pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi. Selain meningkatkan pendapatan daerah, juga berperan dalam penciptaan lapangan kerja dan pembangunan infrastruktur," ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Sarif menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan domestik di Jawa Tengah terus meningkat setiap tahunnya. Namun, jumlah wisatawan mancanegara masih jauh dari target, yakni kurang dari 1 juta kunjungan per tahun.
"Padahal, pariwisata adalah sektor universal. Wisata adalah kebutuhan semua orang, baik lokal maupun internasional. Oleh karena itu, kita perlu strategi lebih agresif untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis asing," tambahnya.
Untuk mengoptimalkan pariwisata, lanjut Sarif, ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan. Di antaranya pengembangan destinasi wisata, promosi yang lebih luas, peningkatan kualitas layanan, serta pemberdayaan masyarakat setempat.
Saat ini, Jawa Tengah memiliki 1.218 daya tarik wisata yang terdiri dari 446 wisata alam, 160 wisata budaya, 443 wisata buatan, dan 64 wisata minat khusus. Namun, aksesibilitas masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan pariwisata.
"Akses ke destinasi wisata harus diperbaiki, baik dari sisi prasarana transportasi, sarana transportasi, hingga sistem transportasi yang lebih terintegrasi," jelasnya.
Selain infrastruktur, pendekatan berbasis kepuasan wisatawan atau *customer-centric strategy* juga menjadi faktor penting. Sarif menekankan bahwa kepuasan wisatawan dapat mendorong mereka untuk kembali berkunjung dan merekomendasikan destinasi tersebut kepada orang lain.
"Jika wisatawan puas, mereka akan datang kembali dan menjadi loyal terhadap destinasi wisata kita. Ini juga akan mendorong promosi alami melalui rekomendasi mereka kepada wisatawan lain," tandasnya.
DPRD Jawa Tengah berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat dapat semakin diperkuat guna mendorong pertumbuhan sektor ini ke arah yang lebih baik.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait