Empat Seniman dengan Gaya Berbeda
Keempat seniman yang berpameran dalam "Eksentrik" menghadirkan keberagaman dalam seni rupa:
- Achmad Basuki, lulusan Seni Rupa UNNES, menghadirkan karya dekoratif ekspresionis yang kaya ekspresi emosional dan eksentrik. Karyanya mengangkat tema sosial dan psikologis dengan narasi visual yang kuat.
- Asep Leoka, lulusan IKIP Teknik, memadukan abstrak ekspresionisme dengan realisme impresionistik, menciptakan karya dengan teknik layering yang kompleks dan energi warna yang dinamis.
- Wibowo Sanjaya, lulusan jurnalistik dan hukum, dikenal dengan gaya realisme natural. Lukisannya menampilkan detail benda mati dan lanskap pastoral dengan pencahayaan dramatis yang memberi kesan nyata.
- Agus PE, lulusan Psikologi Pendidikan, menciptakan potret dengan karakteristik mata mencolok serta palet warna ekspresif. Karyanya menggambarkan sisi emosional manusia dengan pendekatan simbolis yang kuat.
Pameran "Eksentrik" menjadi pilihan ngabuburit yang unik di Semarang. Sambil menunggu waktu berbuka, pengunjung bisa menikmati berbagai karya seni, berdiskusi dengan para seniman, atau sekadar meresapi atmosfer kreatif yang ditawarkan di ruang pameran.
Hotel Front One HK Semarang dan ZC Multimedia berencana menjadikan "Eksentrik" sebagai agenda tahunan guna terus mendukung perkembangan seni di kota ini.
Bagi pecinta seni, ini adalah kesempatan istimewa untuk menikmati keindahan dan filosofi mendalam dari karya-karya luar biasa. Jangan lewatkan pengalaman ngabuburit yang penuh inspirasi di pameran "Eksentrik" Semarang!
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait