SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Bupati Semarang Ngesti Nugraha memaparkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Salah satunya melalui penyediaan sumber air bagi lahan pertanian dengan memanfaatkan teknologi energi terbarukan.
“Kita bersama-sama kaitannya dengan upaya meningkatkan hasil produksi pertanian kita, baik itu kaitannya dengan masalah ketersediaan air bersih. Kita ada program yang juga bantuan dari Bapak Presiden waktu itu kaitannya dengan sumur pompa air atau air yang ada di irigasi di sawah,” ujar Bupati Ngesti di sela halal bihalal di Rumah Dinas, Selasa (8/4/2025).
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pemerintah juga telah mengedukasi petani untuk memanfaatkan sumur bor dalam bertenaga surya. “Sudah ada di 14 tempat di wilayah Kecamatan Pabelan, ini sudah cukup efektif di saat musim kemarau. Sawah yang tadinya hanya bisa satu kali panen, ini bisa panen dua kali,” jelasnya.
Setiap unit sumur bor tenaga surya disebut mampu mengairi hingga 10 hektare sawah. Dengan demikian, 14 unit yang sudah terpasang mampu menyokong pengairan di 140 hektare lahan pertanian. Keberadaan sumur ini menjadi solusi konkret saat musim kering melanda.
Selain irigasi, pemerintah juga memberikan dukungan terhadap perbenihan unggul serta alat dan mesin pertanian. “Kita juga siapkan bantuan untuk masyarakat secara bertahap, termasuk alat mesin pertanian terutama yang untuk tanam padi. Saat ini masyarakat antre untuk mencari tenaga tanam padi, makanya kita siapkan transplanter,” kata Bupati.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait