Direktur Reskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio menjelaskan, berkas perkara ketiganya telah dilimpahkan ke kejaksaan, namun belum dinyatakan lengkap. “Berkasnya sudah dikirim ke JPU (Jaksa Penuntut Umum), kemudian ada petunjuk P-19 dari JPU untuk dilengkapi,” ujar Dwi saat dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya, dua pekan lalu berkas sudah kembali dikirim ke JPU setelah dilengkapi oleh penyidik, dan saat ini masih dalam tahap penelitian.
Tidak Ditahan, Tersangka Dinilai Kooperatif
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya belum ditahan. Kombes Dwi menyebut, hal ini karena mereka bersikap kooperatif. “Para tersangka kooperatif dan alat-alat bukti bisa didapatkan serta proses penyidikan tidak terhambat,” kata Dwi.
Sikap kooperatif para tersangka dinilai cukup membantu penyidik dalam menyelesaikan perkara yang menyita perhatian publik ini.
Kasus meninggalnya dr Aulia Risma Lestari, yang merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi Undip, sebelumnya sempat memicu gelombang empati dan kecaman luas setelah terungkap dugaan kuat adanya praktik bullying dan tekanan dari senior dan pihak institusi.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
