DPR Kritik Kenaikan Tarif Tol 36 Ruas, Tiga Kali Lipat Lebih Mahal dari Malaysia

Muammad Razid Alvian
DPR Kritik Kenaikan Tarif Tol 36 Ruas: Tiga Kali Lipat Lebih Mahal dari Malaysia (Ist)

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Rencana pemerintah menaikkan tarif tol di 36 ruas jalan mendapat sorotan tajam dari DPR RI. Anggota Komisi VII dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, menilai kenaikan tarif tersebut tidak selayaknya dilakukan tanpa melibatkan pihak pengguna jalan, asosiasi transportasi, dan lembaga konsumen.

"Pengguna jalan, asosiasi seperti perusahaan forwarder, industri, hingga YLKI itu seharusnya dilibatkan dalam melakukan kajian tarif. Pengelola jalan tol juga harus transparan terhadap variabel penghitungan tarif," kata Bambang Haryo di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Tarif Tol RI Tertinggi di Asia Tenggara

Menurut Bambang, tarif tol di Indonesia adalah yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara, bahkan tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan Malaysia, padahal sebagian pembangunannya juga dibiayai APBN.

"Jika pembangunan dibantu APBN, harusnya tarifnya bisa lebih murah," tegasnya.

Ia juga menyoroti kualitas jalan tol yang dianggap jauh dari standar. Jalan tol di Indonesia disebut hanya menggunakan rigid pavement atau beton kasar tanpa dilapisi aspal, yang menurutnya berbahaya bagi keselamatan pengguna.

Data Penggunaan Tol Minim

Kritik juga diarahkan pada minimnya pemanfaatan jalan tol oleh kendaraan logistik dan angkutan massal. Bambang menyebut hanya 2,5% kendaraan logistik dan 5% bus penumpang yang menggunakan jalan tol dibandingkan dengan jalan nasional.

"Apa manfaatnya membangun jalan tol jika tidak dimanfaatkan untuk percepatan logistik dan transportasi massal? Jalan tol harusnya menurunkan biaya logistik, bukan jadi beban tambahan," ujarnya.

Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network