Audit Independen dan Transparansi Ditegaskan
Ia mendorong adanya audit independen yang melibatkan konsumen, pemerintah, dan asosiasi transportasi sebelum tarif tol dinaikkan.
"Saya minta dibuka ke publik hasil audit pengelola jalan tol. Infrastruktur harus murah, bukan untuk cari keuntungan. Infrastruktur adalah alat pertumbuhan ekonomi, bukan komersialisasi jalan," tegas Bambang.
Evaluasi Konsesi dan Standar Layanan
Ia juga mendesak pemerintah mengevaluasi konsesi pengelolaan jalan tol. Beberapa ruas tol menurutnya sudah melewati masa konsesi dan seharusnya dikembalikan ke negara serta tarifnya menurun, bukan malah naik.
"Banyak jalan tol kita tak memenuhi Standar Pelayanan Minimum sesuai UU Nomor 38 Tahun 2004. Jalan tol berlubang, bergelombang, bahkan retak. Ini membahayakan keselamatan dan seharusnya jadi alasan menurunkan tarif, bukan menaikkan," pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait