MAGELANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Sebuah insiden tragis terjadi di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor yang berlokasi di Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (25/4/2025). Sebidang tembok penyangga tandon air mendadak roboh dan menimpa puluhan santri yang sedang mengantri di sekitar kamar mandi.
Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB, sesaat menjelang ibadah Salat Jumat. Para santri diketahui tengah berbaris untuk mandi ketika tiba-tiba tembok sepanjang 15 meter ambruk, menghantam mereka yang berada di lorong sempit.
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengungkapkan bahwa runtuhnya tembok terjadi begitu cepat sehingga banyak santri tidak sempat menyelamatkan diri. "Kejadian sangat cepat dan ada beberapa santri yang tidak sempat menyelamatkan diri karena ruang yang sempit berupa lorong. Ada dari mereka yang terhimpit tembok dan tidak mampu bergerak bahkan ada yang langsung meninggal dunia di tempat," terang Budiono.
Mendapat laporan kejadian, Basarnas Semarang segera mengerahkan tim penyelamat dari Basarnas Semarang dan Basarnas Yogyakarta. Mereka dibantu puluhan personel dari Damkar Muntilan, Sarda Jateng, PMI, TNI, Polri, serta berbagai organisasi SAR lainnya.
Untuk menangani kondisi bangunan yang runtuh, tim SAR menggunakan perlengkapan urban SAR yang dirancang khusus untuk operasi penyelamatan di reruntuhan. Peralatan ini sangat membantu dalam proses penyelamatan yang berlangsung dalam kondisi medan yang sulit dan berbahaya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
