Demo May Day di Semarang Ricuh, Polisi Lakukan Skema Pemisahan Massa

Taufik Budi
Demo May Day di Semarang Ricuh, Polisi Lakukan Skema Pemisahan Massa (Ist)

Namun aksi tersebut kembali dibalas dengan serangan petasan dan lemparan benda berbahaya, memaksa aparat meningkatkan respons. Pasukan PHH Brimob Polda Jateng diterjunkan, mengambil alih barisan depan, dan menghalau massa provokator dengan tembakan gas air mata.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, menegaskan bahwa skenario pemisahan ini merupakan bagian dari komitmen Polri melindungi buruh dan masyarakat sekitar dari dampak aksi anarkis.

"Kami sangat menghargai komitmen rekan-rekan buruh yang konsisten menjaga kedamaian. Polri mendukung penuh kebebasan menyampaikan pendapat, tapi tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum serta membahayakan orang lain adalah pelanggaran hukum dan tidak dapat ditoleransi," ujar Artanto.

Ia menyayangkan aksi provokatif yang merusak suasana peringatan May Day, namun memastikan bahwa tindakan aparat dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan seluruh pihak.

Pada pukul 17.30 WIB, situasi di Jalan Pahlawan Semarang dinyatakan kembali kondusif. Massa kelompok hitam tercerai-berai, sementara buruh yang sebelumnya diamankan telah diarahkan meninggalkan lokasi dengan tertib.

Skenario pemisahan massa ini diapresiasi sejumlah serikat buruh yang merasa terlindungi dari potensi bentrok yang lebih besar. Sementara itu, aparat masih melakukan penyisiran di sejumlah titik untuk memastikan tak ada kelompok provokator yang tersisa di sekitar kawasan aksi.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network