Sementara itu, Ketua Forum WMA PTNBH yang baru dilantik, M. Nasir, mendukung penuh arahan Menteri Brian. Ia mencontohkan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berhasil mengubah hasil risetnya menjadi industri nyata.
"Jadi hasil riset yang ada di PTNBH harus dihilirisasi, harus dikomersialisasikan. Bisa jadi industri. Itu yang jadi bisnis. Saya sampaikan tadi ITB, pabriknya chemical catalysists ubah palm oil jadi biodiesel, bioavtur," ujar Nasir.
Ia menambahkan, Universitas Diponegoro (Undip) juga sudah bergerak dengan riset desalinasi air laut yang kini mulai dimanfaatkan di Riau. "Kalau di Undip, dihilirasi adalah desalinasi air laut yang bisa diminum itu. Sekarang Riau juga sudah minta kepada Undip," ucapnya.
Nasir menegaskan bahwa bisnis di kampus bukan berarti PTNBH menjadi entitas komersial biasa, tetapi lebih kepada mengkomersialkan hasil riset yang menjadi industri, sehingga bisa memberikan pemasukan tambahan bagi kampus.
"Untuk bisnis di kampus, jadi begini, ini sejak dulu. Jadi bukan PTNBH itu berbisnis. Hasil riset yang ada di perguruan tinggi berbadan hukum itu harus dihilirisasi, harus dikomersialisasikan, bisa menjadi industri. Sehingga itulah yang bisa menjadikan bisnis," paparnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait