SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Razia premanisme yang digelar Polres Semarang sejak Sabtu malam (9/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025) tidak menemukan satu pun pelaku premanisme di jalanan. Meskipun demikian, petugas tetap menjalankan patroli dan sosialisasi di sejumlah lokasi yang dinilai rawan tindak kriminal.
Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy menjelaskan bahwa patroli tersebut menyasar sejumlah titik strategis seperti Perumahan Amaya, Alun-alun Bung Karno, PT. Ungaran Sari Garmen, Pasar Karangjati, hingga objek wisata Dusun Semilir. "Kita tidak menemukan preman atau orang-orang yang berpotensi mengganggu keamanan," kata AKBP Ratna.
Namun dalam kegiatan itu, petugas mendapati dua remaja yang kedapatan membawa minuman keras. "Mereka telah mendapat pembinaan. Kami juga memanggil orangtua mereka untuk turut memberikan pengawasan," lanjutnya.
Meski tanpa hasil penangkapan preman, Polres Semarang tetap melanjutkan pendekatan dialogis untuk mengedukasi masyarakat. Upaya ini dilakukan dengan patroli aktif dan pembagian stiker berisi informasi penting.
"Kami sebarkan nomor layanan darurat 110 dan hotline Polres Semarang, supaya warga tahu harus menghubungi siapa saat ada gangguan keamanan," jelas Kapolres.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait