Data Disporapar dan Optimisme 2025
Menurut data Disporapar Jateng, pada tahun 2024 jumlah wisatawan domestik mencapai 68.887.558 orang. Target tahun 2025 dinaikkan menjadi sekitar 70 juta pengunjung domestik, serta peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dari angka tahun lalu yang tercatat sebanyak 593.168 orang.
Promosi wisata juga terus ditingkatkan melalui kampanye Jelajah Jateng yang berlanjut di 2025, dengan menggandeng influencer dan media digital untuk memperkuat daya tarik destinasi.
“Kami kerja sama dengan biro agen, hotel, dan pelaku destinasi, bagaimana mereka bisa menawarkan paket-paket yang menarik bagi wisatawan. Itu kuncinya,” kata Endro.
Data BPS: Perlambatan Rp150 Miliar
Endro juga menyoroti data BPS yang dirilis 5 Mei 2025. Sektor lapangan usaha akomodasi, makanan, dan minuman mencatat PDRB sekitar Rp1,95 triliun pada triwulan I 2025, turun dari triwulan IV 2024 yang mencapai Rp2,1 triliun. Penurunan sekitar Rp150 miliar ini mencerminkan perlambatan ekonomi sektor tersebut.
“Kalau dilihat dari persentase memang kecil, tapi secara aktivitas riil itu berdampak besar,” jelasnya.
Meski begitu, Endro tetap optimistis bahwa sektor perhotelan bisa bangkit dengan adaptasi dan diversifikasi. Ia menilai bahwa pelaku usaha hotel di Jawa Tengah sudah teruji melewati masa sulit seperti saat pandemi COVID-19.
“Saya yakin, meskipun ada perlambatan, teman-teman bisa melaluinya,” tegasnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait