JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Pembalap Andi Farid Izdihar atau akrab disapa Andi Gilang, menatap putaran kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 dengan tekad tinggi. Balapan yang berlangsung di Sepang International Circuit, Malaysia pada 31 Mei–1 Juni 2025 itu menjadi momentum penting bagi Andi dalam memburu poin di kelas Asia Superbike 1000cc (ASB1000).
Berbekal hasil positif pada seri pembuka di Buriram, Thailand, Andi Gilang mencetak poin signifikan dengan finis di posisi keenam dan kesembilan dari dua race yang digelar. Total 17 poin yang dikoleksi menempatkannya dalam posisi strategis untuk bersaing di papan atas klasemen.
“Fokus saya pada putaran Sepang ini bisa meraih poin penting untuk bersaing di perebutan juara. Di Sepang, semua pembalap akan tampil kuat, tidak hanya pembalap Malaysia saja. Saya juga memiliki catatan bagus di Sepang, dan ini menjadi bekal penting untuk bisa tampil semaksimal mungkin,” ujar Andi Gilang pembalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT).
CBR1000RR-R menjadi tunggangan andalan Andi yang telah membawanya menembus ketatnya kompetisi di kelas tertinggi ARRC. Sebagai jebolan Astra Honda Racing School tahun 2010, Andi membawa pengalaman panjang dan jam terbang tinggi yang jadi modal berharga untuk bersaing dengan para pembalap top Asia.
Selain Andi Gilang, AHRT juga menurunkan pembalap-pembalap potensial di kelas lainnya, seperti Fadillah Arbi Aditama di kelas Asia Production 250 (AP250) dan trio Mohammad Adenanta Putra, Herjun Atna Firdaus, serta Rheza Danica Ahrens di kelas Supersport 600cc (SS600).
Fadillah Arbi yang sukses meraih double winner di Buriram kini harus menghadapi tantangan lebih berat di Sepang akibat regulasi Balance of Performance. “Double winner di Thailand menjadi pembuka yang bagus buat saya. Meskipun, hal itu membuat saya harus bertarung dengan pengurangan RPM. Tapi saya anggap itu sebagai tantangan. Perjuangan saya akan lebih berat. Tapi saya tetap yakin dengan CBR250RR,” kata Arbi yang memuncaki klasemen AP250.
Andi Gilang menilai Sepang sebagai salah satu sirkuit yang menantang namun familiar. Ia pernah mencetak prestasi di lintasan ini dan menyebut atmosfer serta karakter teknis lintasan cocok dengan gaya balapnya. Optimisme pun diperkuat dengan dukungan penuh dari tim teknis Astra Honda Racing Team.
Di tengah ketatnya persaingan di kelas 1000cc, kecepatan, konsistensi, dan strategi akan jadi kunci. Kehadiran nama-nama besar dari negara-negara Asia seperti Jepang, Thailand, dan Malaysia, menambah bobot persaingan di kelas ASB1000.
Putaran kedua ARRC 2025 akan dimulai pada 31 Mei dengan sesi latihan dan kualifikasi. Balapan utama dijadwalkan pada 1 Juni, masing-masing: AP250 pukul 13.30 WIB, SS600 pukul 14.20 WIB, dan ASB1000 pukul 15.15 WIB. Seluruh balapan dapat disaksikan langsung melalui live streaming YouTube Asia Road Racing.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait