Viral! Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi: Tidak di Sragen

Taufik Budi
Viral! Anjing Dikuliti Hidup-Hidup, Polisi: Tidak di Sragen

SRAGEN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID - Media sosial kembali diramaikan oleh beredarnya video kekerasan terhadap hewan. Dalam tayangan tersebut, seekor anjing tampak dikuliti dalam kondisi masih hidup. Kedua kaki hewan tersebut terikat erat, sementara seorang pria tampak melakukan pengulitan seperti proses penyembelihan hewan kurban.

Video ini disertai narasi yang menyebutkan lokasi kejadian berada di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Narasi tersebut sontak membuat publik geram dan menuai kecaman dari warganet.

Namun, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menegaskan bahwa video tersebut tidak diambil di wilayah hukum Sragen. Ia menyampaikan bahwa hasil pengecekan menyeluruh tidak menemukan kejadian semacam itu di Sragen.

“Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen,” tegas AKBP Petrus saat dikonfirmasi, Minggu (8/6/2025).

Menurutnya, pihak kepolisian telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan mendalam, baik di tingkat Polres maupun Polsek. Seluruh jajaran ditugaskan menelusuri kebenaran video yang beredar tersebut.

Dari hasil penelusuran tersebut, kuat dugaan bahwa video itu bukanlah peristiwa baru. Melainkan, konten lama yang kemudian diunggah ulang dengan narasi seolah-olah terjadi di Sragen.

“Besar kemungkinan itu kejadian di daerah lain atau video lama yang kemudian diposting dan dibumbui kalimat seolah-olah itu di Sragen,” jelasnya.

Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya sangat serius menangani penyebaran informasi menyesatkan di media sosial. Karena selain dapat menimbulkan kegaduhan, informasi hoaks seperti ini bisa mencoreng nama baik daerah.

“Anggota kami terus melakukan pengecekan, dan sampai saat ini sudah kami pastikan bahwa kejadian itu tidak atau bukan di Sragen. Ini masih kami dalami,” tegas AKBP Petrus.

Dalam penelusuran lebih lanjut, ditemukan bahwa video tersebut ternyata pernah diposting lebih awal di media sosial. Salah satunya melalui akun Instagram @catty\_home\_jember pada 5 Januari 2025.

“Kami sudah memastikan bahwa video itu tidak benar terjadi di Sragen dan pernah diposting di akun Instagram pada awal Januari lalu,” ungkap Kapolres.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya pengguna media sosial, agar lebih cermat dan bijak dalam menyebarkan konten apapun yang bersifat sensitif. Terutama jika informasi tersebut belum melalui proses verifikasi.

“Kami mengimbau agar pengguna media sosial bijak dalam membagikan informasi,” tandasnya.

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network