Peneliti Undip: Pupuk CV Sayap ECP Bisa Picu Gagal Panen, Ini Dampak Seriusnya

Taufik Budi
Peneliti Undip: Pupuk CV Sayap ECP Bisa Picu Gagal Panen, Ini Dampak Seriusnya. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Kasus pupuk palsu produksi CV Sayap ECP yang tengah ditangani Polda Jawa Tengah memunculkan kekhawatiran serius di kalangan akademisi. Salah satu peneliti dari Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (UNDIP), Fajri, menyatakan bahwa pupuk-pupuk tersebut tak hanya menyalahi komposisi yang tertera di label, tetapi juga berpotensi merusak kesuburan tanah secara jangka panjang.

“Saya melihat dari hasil uji laboratorium, ternyata memang tidak sesuai dengan komposisinya. Kalau ini dibiarkan beredar dan digunakan, dampaknya akan sangat buruk bagi petani. Yang dirugikan tentu adalah petani,” ungkap Fajri dalam keterangannya, Rabu (10/7/2025).

Kandungan Tidak Sesuai Label, Bahkan Hampir Kosong

Fajri mencontohkan salah satu produk yang diuji, yaitu pupuk NPK Enviro. Di label kemasan tertulis kandungan nitrogen total 17%, fosfat 14%, kalium 12%, dan sulfur 5%. Namun, hasil uji laboratorium menunjukkan kenyataan yang berbeda jauh.

“Dalam uji lab, nitrogen total tidak terdeteksi sama sekali. Kandungan fosfat dan kalium juga sangat rendah, bahkan di bawah satu persen. Ini jauh dari klaim labelnya,” jelas Fajri.

Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network