DEMAK – Kawanan begal berkeliaran pada dini hari di Demak Jawa Tengah hingga membuat warga resah. Mereka beraksi dalam kondisi mabuk minuman keras dengan membawa senjata tajam berupa bendo.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Plamongan Indah Desa Batursari Kecamatan Mranggen Demak, pada Minggu 20 Februari 2022 dini hari. Korbannya adalah pasangan muda-mudi menderita kerugian hingga jutaan rupiah.
Kejadian berawal saat pasangan muda-mudi pulang dari bepergian. Sesampainya di lokasi kejadian, mereka berpapasan dengan empat pemuda yang baru saja selesai pesta miras.
BACA JUGA:
TERLALU! Bobol Rumah Tetangga, Hasilnya untuk Beli Semen Bangun Fondasi
Salah satu pelaku bernama A (22) warga Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Demak, kemudian memutar balik kendaraannya dan mengejar korban.
Setelah dekat, tersangka A selanjutnya memepet kendaraan korban dan menendangnya hingga terjatuh. Akibatnya dua orang korban menderita luka lecet.
BACA JUGA:
Gelap Malam Mbah Sri Susuri Sungai Gung, Ini yang Terjadi!
Tanpa basa basi, tersangka Andre mengeluarkan senjata tajam (bendo) dan mengancam korban agar menyerahkan telepon genggamnya. Melihat korban terjatuh, dua pelaku lainnya mengambil kendaraan korban dan membawanya kabur dari lokasi kejadian.
"Kasus pencurian dengan kekerasan ini, berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Demak yang bekerjasama dengan Unit Reskrim Polsek Mranggen," kata Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono saat gelar perkara di Mapolres Demak, Senin (28/3/2022).
Dia menambahkan, dua dari empat pelaku pencurian disertai kekerasan berhasil diamankan berikut barang bukti kejahatannya. Selain A, polisi juga mengamankan satu tersangka lainnya atas nama S (31) warga Desa Banyumeneng Kecamatan Mranggen Demak. Sementara dua pelaku lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
BACA JUGA:
Detik-Detik Penangkapan Dea OnlyFans, Pakai Kimono Putih
"Tersangka Andre dan Sabihun berhasil kami tangkap di rumahnya masing masing. Untuk dua pelaku lainnya masuk DPO. Mohon doa restunya semoga dua tersangka yang buron ini segera tertangkap," ujar Budi.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait