Evakuasi dilakukan secara manual, mengingat posisi korban yang sangat sulit dijangkau. Satu personel SAR diturunkan menggunakan tali untuk mengevakuasi jasad korban dari ketinggian tebing. Prosesnya memakan waktu sekitar dua jam karena medannya yang terjal dan berbahaya.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. Polisi belum menyimpulkan secara definitif apakah kematian tersebut murni akibat bunuh diri atau terdapat indikasi lain seperti tindak kriminalitas.
"Jenazah dilakukan autopsi kemudian dibawa ke rumah duka," terang seorang anggota polisi di lokasi.
Pihak Polres Gunungkidul kini masih mendalami motif kematian almarhum. Meski dugaan awal mengarah ke aksi bunuh diri, kepolisian tetap membuka kemungkinan unsur lain yang menjadi penyebab kematian.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait