Sebagai orang tua, Tuginem hanya bisa pasrah kepada sang Kholik. Dia ingin kesempatan kuliah dan beasiswa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Dia anak pendiam tetapi memiliki tekad kuat untuk kuliah. Sejak lama ingin kuliah di UGM,” kata Tuginem.
“Selagi masih bisa diberi kesempatan dan kemampuan untuk berjuang di UGM itu, jangan menyerah. Semoga juga bisa menjadi orang yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa serta untuk semua orang,” harapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait