GROBOGAN, iNewsJoglosemar.id— Sebanyak 34 ibu-ibu PKK di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan belajar cara cerdas mengolah limbah dapur menjadi ecoenzyme, dalam sebuah kegiatan sosialisasi dari mahasiswa KKN-T IDBU 69 Universitas Diponegoro, pada Kamis (18/7/2025).
Bertempat di Balai PKK Desa Sugihmanik, kegiatan ini menjadi ruang edukasi dan praktik langsung bagaimana kulit buah seperti jeruk, jambu, dan nanas yang biasanya terbuang, ternyata bisa diolah menjadi produk ramah lingkungan yang multifungsi, salah satunya bahkan bisa digunakan sebagai obat kumur alami.
Di bawah bimbingan Prof. Dr. Sri Hartini, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), para mahasiswa menjelaskan bahwa ecoenzyme dibuat dengan komposisi sederhana:
1. 10 liter air
2. 3 kg kulit buah
3. 1 kg gula merah
Campuran ini difermentasi selama 3 bulan hingga menghasilkan cairan kaya manfaat.
Dalam sesi praktik, mahasiswa juga memperagakan pemanfaatan ecoenzyme yang dicampur dengan essential oil untuk pengharum ruangan alami. Warga yang hadir tak hanya menyimak, tapi juga langsung mencoba mencampur, mengaduk, dan mencium hasil fermentasi.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait