Kenapa Nama Diponegoro Selalu Abadi? Refleksi Perang Jawa Lawan Kolonial Belanda

Taufik Budi
Kenapa Nama Diponegoro Selalu Abadi? Refleksi Perang Jawa Lawan Kolonial Belanda. Foto: Ilustrasi/Ist

Sementara itu, Prof. Dr. Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum., Guru Besar FIB UNDIP, menyoroti pentingnya semangat perjuangan Diponegoro sebagai panduan moral di tengah tantangan global.

“Keberanian moral, kepemimpinan etis, dan keteguhan prinsip adalah nilai-nilai utama yang diwariskan Diponegoro, dan masih sangat relevan saat ini,” tegas Prof. Singgih.

Prof. Singgih menambahkan bahwa membicarakan Diponegoro artinya membawa semangat dari Tanah Jawa ke panggung nasional. Ia melihat sosok Diponegoro sebagai inspirasi transformatif bagi generasi muda.

“Menghidupkan kembali semangat perlawanan yang etis, visioner, dan transformatif menjadi modal utama membangun Indonesia yang berdaulat, berkarakter, dan bermartabat,” tuturnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya UNDIP, Prof. Dr. Alamsyah, M.Hum. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh peserta untuk meneladani semangat juang Diponegoro sebagai jawaban atas krisis keteladanan dalam masyarakat modern.

“UNDIP sebagai institusi yang menyandang nama besar Pangeran Diponegoro memiliki tanggung jawab moral untuk merawat ingatan kolektif bangsa dan membangun kepemimpinan masa depan yang berkarakter,” kata Prof. Alamsyah.

FIB UNDIP menegaskan komitmennya untuk terus mengangkat nilai-nilai perjuangan Pangeran Diponegoro sebagai bagian dari pendidikan karakter. Tak hanya untuk mahasiswa, tapi juga untuk publik luas agar mampu menjawab tantangan zaman dengan semangat kepemimpinan etis dan tangguh.

 

 

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network