Ibu-ibu tampak antusias memilih kawat berbulu dengan warna cerah seperti merah, kuning, hijau, ungu, dan pink. Ada yang memilih dua warna untuk kelopak, ada pula yang memilih warna senada dengan manik-manik.
Suasana makin seru saat mereka mulai membentuk kelopak dan daun dari kawat berbulu. Ada yang sempat bingung saat menggulung kawat agar kelopak tampak rapi, tapi mereka saling membantu satu sama lain.
“Wah ini harus sabar banget ya,” celetuk salah satu ibu sambil tertawa ketika kawat berbulu menempel di jarinya.
Tidak hanya membentuk kelopak dan daun, ibu-ibu juga belajar membuat putik bunga menggunakan manik-manik kecil warna kuning dan putih. Manik-manik tersebut dipasang menggunakan lem tembak yang sudah dipanaskan.
Sesi penggunaan lem tembak menjadi salah satu momen lucu dalam pelatihan. Ada ibu-ibu yang heboh ketika lem tembak terlalu panas dan mengenai tangan, namun tetap semangat menyelesaikan rangkaian bunganya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait