Ia menyebutkan bahwa film ini telah diputar di beberapa kota, termasuk Salatiga dan Solo, dan akan terus berlanjut ke berbagai daerah. Kodim memfasilitasi masyarakat untuk ikut menonton, meski film ini secara umum berbayar.
"Ini memberikan pelajaran kepada anak-anak muda bahwa kita wajib mencintai bangsa ini. Karena banyak anak muda sekarang tidak tahu perjuangan masa lalu. Kita ingin membangkitkan jiwa nasionalisme mereka," tegasnya.
Kapten Sujadi mencatat bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Tadi malam ada 200-an yang hadir, hari ini juga banyak, dan nanti malam akan ada lagi. Targetnya sebanyak mungkin,” ungkapnya.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait