Kepala Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya Bappeda Kota Wonosobo, Harjanto, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghidupkan kembali semangat desa.
“Kegiatan seperti #BersamaNestlé: Tanamkan Kebaikan, Ciptakan Manfaat ini tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Buntu, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong, kepedulian sosial, dan kemandirian desa,” terangnya.
“Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi kemerdekaan bangsa dan perlu terus kita jaga serta wariskan kepada generasi muda. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, kita membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan hanya dapat terwujud jika semua pihak bergerak bersama, saling menguatkan, dan berkomitmen pada tujuan bersama demi masa depan yang lebih baik.”
Hal serupa dirasakan warga setempat. “Sebagai seorang ibu dan ketua PKK, saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya belajar keterampilan baru untuk mengembangkan potensi desa, tetapi juga diajak peduli pada kelestarian lingkungan. Rasanya bangga bisa ikut berkontribusi untuk desa kami, apalagi di momen perayaan kemerdekaan ini,” ungkap Nur Solikhah, Ketua PKK Desa Buntu.
Selain gerakan literasi, program yang digelar selama tiga hari ini juga mencakup pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu PKK, penanaman pohon di daerah rawan erosi, diskusi pembangunan desa, serta edukasi pengelolaan sampah. Ribuan produk Nestlé, seperti Trix, Koko Krunch, Milo, Dancow, Maggi, dan Bear Brand turut dibagikan untuk memberi semangat warga.
Tak ketinggalan, kemeriahan pesta rakyat dan kesenian daerah menjadi penutup rangkaian kegiatan, yang sekaligus memperkuat persatuan masyarakat desa.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait