SEMARANG – Pelaku pembunuhan satpam eks Jonas Photo Jalan Diponegoro Nomor 45 Kelurahan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, sengaja mengincar toko kamera. Dia ingin memiliki kamera beserta perlengkapannya untuk menunjang kemampaun di bidang multmedia.
Koban adalah Supriyono (38) yang berprofesi sebagai satpam atau penjaga malam Toko Kamera PT Focus Nusantara eks Jonas. Sementara pelaku yang telah ditangkap adalah Rismantoro warga Karangsambung Kabupaten Kebumen.
BACA JUGA:
Bukan Sesumbar, Hanya 3 Jam Polisi Bekuk Pembunuh Satpam Toko Kamera
Kepada polisi, tersangka mengaku sebagai lulusan SMK Multimedia. Dia ingin memiliki banyak kamera mahal namun tak memiliki cukup uang untuk membeli. Hingga menyusun rencana untuk melakukan pencurian.
“(Saya) lulusan dari SMK Multimedia,” kata tersangka, Kamis 31 Maret.
BACA JUGA:
5 Kejahatan Sadis di Jateng, Mulai Mayat Bidan Dibuang hingga 3 Bocah Digorok
Aksi kejahatannya tak berjalan mulus, karena dihadang oleh penjaga malam. Saat korban lengah, dia menghabisi nyawa korban dengan cara dihantam batu kepalanya hingga tiga kali. Masih tak puas, dia juga menggorok leher serta menikam korban berulang kali.
Korban tewas mengenaskan karena terdapat luka bekas pukulan batu dan leher tergorok. Sementara pelaku berhasil menggasak sejumlah barang berharga dari dalam toko seperti kamera, lensa, drone, dan tas kamera.
BACA JUGA:
WARNING Polisi ke Penjahat: Silakan Lari, Kami Dididik untuk Mengejar!
“Rencana (barang curian) mau dipakai (sendiri). Mungkin kalau untuk kebutuhan (sehari-hari) sebagian dijual. Tapi belum ada yang dijual. (Alasannya) karena tidak mampu beli kamera, tapi tahu banyak tentang kamera,” katanya datar.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro, menambahkan, pelaku sengaja mengincar toko kamera. Selain bisa mengoperasikan kamera, pelaku juga mengetahui jika barang-barang tersebut sangat laku di pasaran.
BACA JUGA:
FLASHBACK: Mayat Satpam Bersimbah Darah di Eks Jonas Photo Semarang
“Pelaku mengetahui bahwa harga kamera itu mahal, dari yang kecil-kecil dia bisa menjual dengan mudah. Kemudian dia sudah mengetahui tempat itu jual kamera dan jenis kamera apa yang laku dijual dan mudah dijual,” terangnya.
“Memang latar belakang yang bersangkutan juga kemampuan multimedia. Artinya dia mengetahui tentang apa itu kamera dan lain sebagainya,” tandas dia.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait