Yoyon mengaku tidak tahu siapa yang mengantar anaknya ke rumah sakit. Menurut keterangan yang ia dapat, Rheza hanya diantar oleh "unit kesehatan polda" dan dibawa dari lokasi demo.
Keluarga sangat terpukul dengan kepergian Rheza yang tiba-tiba. Rheza adalah mahasiswa semester lima dan baru saja membayar uang semester. Sebelum kejadian, ia sempat meminta izin untuk pergi minum kopi bersama teman-teman SMK-nya.
Yoyon berharap, ke depannya, aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan damai dan tidak ada lagi kekerasan yang menyebabkan korban jiwa.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait