SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mendirikan Posko Disaster Victim Identification (DVI) di RSUP dr Kariadi Kota Semarang guna mempercepat proses identifikasi korban kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Simpang Susun Krapyak, Senin (22/12/2025). Posko ini menjadi pusat pelayanan bagi keluarga korban meninggal dunia.
Posko DVI tersebut berada di kamar jenazah RS Kariadi dan dioperasikan oleh Tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah. Seluruh proses identifikasi dilakukan secara profesional dan mengedepankan aspek kemanusiaan terhadap para korban dan keluarga.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan bahwa identifikasi dilakukan secara menyeluruh sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Saat ini Tim DVI sedang melakukan proses identifikasi secara menyeluruh melalui metode post mortem dan ante mortem secara cermat dan profesional. Hal ini untuk memastikan ketepatan identitas sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.”
Ia menegaskan bahwa Posko DVI juga difungsikan sebagai pusat informasi dan pendampingan bagi keluarga korban. Dengan adanya posko tersebut, keluarga korban dapat memperoleh informasi resmi terkait proses identifikasi dan pemulangan jenazah.
Biddokkes Polda Jateng mengerahkan tim medis, forensik, serta personel pendukung lainnya untuk memastikan seluruh proses berjalan cepat dan akurat. Proses ini dilakukan dengan mengacu pada standar operasional penanganan korban bencana dan kecelakaan massal.
Selain korban meninggal dunia, kepolisian juga memastikan korban luka-luka mendapatkan penanganan medis optimal. Para korban luka saat ini dirawat di RS Tugu Semarang, RS Columbia Asia, dan RS Elisabeth Semarang sesuai tingkat cedera masing-masing.
Kapolda menegaskan bahwa negara hadir dalam penanganan pascakejadian tersebut.
ΩPolda Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan pihak rumah sakit berkomitmen membantu proses identifikasi hingga pemulangan jenazah ke kediaman masing-masing.”
Ia juga menyampaikan bahwa kepolisian terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Jasa Raharja.
“Kami juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk memastikan seluruh korban mendapatkan santunan sesuai ketentuan.”
Masyarakat yang memiliki anggota keluarga diduga menjadi korban kecelakaan tersebut diimbau segera mendatangi Posko DVI RS Kariadi dengan membawa data pendukung. Hal ini untuk mempercepat pencocokan data ante mortem dan post mortem.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
