Khusus di Semarang dan Demak, wilayah pesisir yang padat permukiman serta kawasan industri dan tambak dinilai perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi genangan air laut, terutama saat pasang maksimum.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut,” imbau BMKG.
Selain itu, BMKG juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dan peringatan dini melalui kanal resmi BMKG, agar dapat melakukan langkah antisipasi lebih dini.
Secara nasional, potensi banjir rob juga diprediksi terjadi di sejumlah wilayah pesisir lain, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua Selatan, dengan waktu kejadian yang bervariasi hingga pertengahan Januari 2026.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
