Menurut Luthfi, beberapa daerah di Jawa Tengah saat ini masuk kategori rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, hingga cuaca ekstrem. Oleh karena itu, Pemprov Jateng bersama Forkopimda kabupaten/kota telah melakukan evaluasi dan langkah antisipasi menjelang libur Nataru.
“Saya imbau kepada masyarakat untuk tidak euforia terkait pesta tahun baru. Ingat, di wilayah kita ada beberapa daerah yang sedang terdampak bencana,” ujar Luthfi beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah dalam menghadapi momentum libur akhir tahun.
Terkait penggunaan petasan dan kembang api, Gubernur Luthfi menegaskan bahwa hal tersebut telah diatur dalam ketentuan hukum yang berlaku. Ia meminta masyarakat untuk mematuhi aturan demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait
