Dirinya pun mengajak masyarakat proaktif dalam mempercepat vaksinasi booster di Indonesia. Ajakan Menag tersebut terkait pencanangan gerakan 1 juta vaksinasi booster bekerjasama Kemenkes dan Forkopimda.
"Atas nama Kementerian Agama, saya mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan, serta seluruh elemen bangsa dan umat untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi," kata Menag.
BACA JUGA:
Jalani Perawatan Intensif, Ade Armando Dimintai Keterangan Polisi
Gerakan vaksinasi booster tersebut juga digelar serentak di 11 provinsi. Selain Jawa Timur, vaksinasi dilakukan juga Kanwil Kemenag Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, dan Bali.
Data yang sudah masuk, kata Menag, di Jawa Timur giat vaksinasi booster yang digerakkan Kementerian Agama diikuti 1 juta orang. Data di provinsi lainnya antara lain: Jawa Tengah (42.706), DI Yogyakarta (11.000), Jawa Barat (100.000), Banten (985.500), Lampung (3.693), dan Sulawesi Selatan (20.000). Jadi data sementara jumlah totalnya sudah mencapai 2.162.899 orang.
"Ini menunjukkan komitmen Kemenag dalam mendukung upaya pemerintah mencapai herd immunity dan memperkuat ketahanan masyarakat," kata Yaqut.
BACA JUGA:
Polri Usul ASN Bisa Tambah Cuti saat Libur Lebaran, Ini Alasannya!
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait