JAKARTA – Sepekan berlalu Ade Armando masih menjalani perawatan di RS Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan. Pegiat media sosial itu babak belur dikeroyok massa saat aksi demo di depan Gedung DPR, pada Senin 11 April 2022.
"Belum (boleh pulang) masih di ruang rawat inap, masih intensif dipantau tim dokternya," ujar Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Nong Darol Mahmada saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).
BACA JUGA:
Janjian Perang Sarung, Remaja Ini Tewas Dikeroyok
Menurutnya, Ade Armando hingga kini masih menjalani perawatannya secara intensif. Maka itu, Ade belum diperbolehkan untuk dibesuk selain keluarga dan istrinya.
Namun Nong tak merinci lebih lanjut tentang kondisi terkini Ade, tapi sejauh ini tim dokter Ade belum merekomendasikan operasi untuk menangani kondisi kesehatan kliennya.
BACA JUGA:
Jelang Lebaran, Polda Jateng Musnahkan 20 Kg Ganja dan 4 Kg Sabu
BACA JUGA:
Grup Musik Religi DEBU Kecelakaan, 2 Orang Tewas
Diharapkan, Ade tak perlu menjalani operasi hingga diperbolehkan pulang."Hanya bisa ditemani istrinya aja, belum boleh dikunjungi. Belum ada (tindakan operasi) tapi terus dipantau dan semoga enggak ada tindakan operasi," tutupnya.
Kuasa Hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, mengatakan, pelaku pemukulan Ade Armando saat aksi 11 April kemarin semuanya bukan dari mahasiswa.
"Jadi pelaku ini bukan mahasiswa, tetapi kelompok di luar kita enggak tahu kelompok dari mana asalnya tapi kita duga," ujar Fahmi kepada wartawan Kamis (14/4/2022).
BACA JUGA:
Penampakan Mobil Mewah Grup Musik DEBU Usai Tabrakan di Tol Probolinggo
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait