MANGGARAI BARAT - Rencana Frans Setiawan dan keluarga asal Jakarta berlibur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur buyar seketika. Agen wisata yang mengurus perjalanan liburan mereka kabur dan tak menjemput setibanya di Labuan Bajo.
Frans dan 16 anggota keluarganya yang berasal dari Jakarta menyewa seorang agen wisata bernama Rizky Saputra untuk mengurus liburan di Labuan Bajo. Frans mengaku telah menyetor Rp46,3 juta untuk liburan selama empat hari tiga malam.
BACA JUGA:
Mahfud MD Kritik Keras Rektor ITK soal Penutup Kepala Manusia Gurun
Dia percaya pada Rizky karena lima tahun lalu pernah melakukan perjalanan wisata ke Labuan Bajo menggunakan jasa Rizky dan orang tuanya dengan hasil yang memuaskan.
Tak disangka, usai pembayaran itu, Rizky tak mengunjungi Frans dan keluarganya pada Sabtu 30 April. Frans curiga dan meminta hotel untuk menghubungi Kapal Lamborajo yang diketahui menjadi kapal wisata mereka.
BACA JUGA:
Rektor ITK Posting soal Mahasiswi Berpenutup Kepala Manusia Gurun, Pihak Kampus Cuci Tangan
BACA JUGA:
Kisah Cinta Sesama Jenis Berujung Pembunuhan Sadis, Pelaku Cabut Jantung Kekasih
Alangkah kagetnya Frans karena pengelola kapal menuturkan dia dan keluarganya tak ada dalam daftar tamu kapal tersebut. Menurut pengelola kapal, Rizky telah lama buron karena sering menipu wisatawan.
Merasa menjadi korban penipuan, Frans melaporkan Rizky ke Polres Manggarai Barat. "Semoga tidak ada korban lainnya lagi. Pelaku ditangkap dan uang kerugian dikembalikan," ujarnya, Senin (2/5/2022).
BACA JUGA:
Viral Warga Meninggal Usai Tak Dipinjami Ambulans, Begini Kata Bupati Klaten!
Frans mengatakan, laporan ini agar tidak ada lagi wisatawan yang menjadi korban Rizky seperti dirinya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto