Dikutip dari berbagai sumber, karier Sujono di dunia kemiliteran dimulai melalui pendidikan perwira tentara sukarela Pembela Tanah Air (PETA). Pangkatnya setara Perwira Pertama pada 1 Juni 1945.
Bubarnya PETA pada 19 Agustus 1945 membawanya bergabung dengan seorang senior bernama Suharjo, mantan Chudancho yang membangun Badan Keamanan Rakyat (BKR) di Kota Surabaya.
BACA JUGA:
Anak Jadi Budak Seks, Dipaksa Oral Kelamin Pelaku
Sejumlah jabatan strategis di matra darat sempat diembannya. Mulai dari Paban Operasi Staf Umum II AD pada 1964-1965 saat masih perwira menengah (Pamen). Saat menginjak Brigjen, dia mendapat amanah sebagai Panglima Komando Tempur IV, dan Komandan Puspassus AD (sekarang Kopassus).
Lalu, Pangdam XIII/Merdeka di tahun1970-1971. Saat bintang dua atau Mayjen, jabatan yang dipegang yakni Pangdam VIII/Brawijaya sejak 1971-1975. Barulah pada pangkat bintang tiga atau Letjen diamanahkan jabatan Panglima Kowilhan III wilayah Sulawesi-Kalimantan pada 1975-1978.
BACA JUGA:
BEJAT! Pria Ini Perkosa Anak Tiri Berkali-kali hingga Hamil 8 Bulan
Kemudian, jabatan Panglima Kowilhan II (Jawa, Nusra dan Timor Timur) pada 1978-1980. Terakhir, saat menjabat Jenderal didapuk sebagai Kepala Staf Kopkamtib pada 1980-1982.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait