Jenderal Andika Perkasa Geram Kasus TNI Tewas Dianiaya Senior Berjalan Lambat

Kiswondari
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga ada upaya memperlambat proses perkara kematian Sertu Marctyan Bayu Pratama di Papua. (Foto: Istimewa)

“Jadi ini yang sedang saya telusuri. Saya sudah perintahkan Oditurat Jenderal sebagai atasan dari Oditur Militer dan saya sebagai atasan Oditur Jenderal, selidiki apa yang terjadi,” ujar Andika.

Andika ingin mengetahui penyebab terjadinya keterlambatan itu. Dia juga mensinyalir adanya kesengajaan melambat-lambatkan proses kasus ini, atau tidak membuka secara terang mengenai kasus ini.

BACA JUGA:

Mantan Istri Nikah Lagi dan Miliki Bayi, Codot Marah Besar Tikam Membabi Buta!

“Kalau saya sinyalir ada bukti cukup kuat adanya kesengajaan melambat-lambatkan atau bahkan tidak membuka secara terang, maka saya berikan konsekuensi,” tutur Andika.

Namun yang pasti, Andika menegaskan kasus hukumnya harus berlanjut dan dirinya akan mengawal betul pengungkapan kasus ini. Sehingga, dia berterima kasih karena ibu korban buka suara mengenai insiden yang menewaskan anaknya tersebut.

BACA JUGA:

Gadis Cantik Diperkosa Kawanan Begal hingga Pingsan, Teman Pria Dibawa ke Hutan

“Saya janji, saya akan kawal seperti halnya kasus hukum yang sudah terjadi kemarin,” tutur mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network