Keterlaluan! Jemaah Wanita Curi HP saat Salat Tarawih, Aksinya Terekam CCTV

JAMBI, iNewsJoglosemar – Aksi pencurian ini sangat keterlaluan. Sebab, seorang jemaah wanita curi HP saat Salat Tarawih di masjid terjadi kawasan RT 11, Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Aksinya terekam CCTV sehingga pelaku dalam kejaran polisi.

Dari video CCTV yang beredar berdurasi 57 detik, terlihat puluhan jemaah wanita sedang Salat Tarawih. Sedangkan dua saf di belakang jemaah wanita tersebut terlihat seseorang wanita menggunakan mukena warna hitam memisahkan diri dari barisan jemaah.

Baca Juga

Panggung Dangdut Berhenti, Peserta Jalan Sehat Khidmat Ikuti Peresmian Masjid Renjana

Namun, saat jemaah khusuk Salat Tarawih justru pelaku duduk istirahat. Tidak hanya itu, kepala wanita tersebut terlihat melirik ke kiri dan ke kanan. Selanjutnya ketika jemaah sedang sujud kedua, pelaku dengan cepat berlari mengambil HP korban yang berada di sisi kiri kepalanya.

Pengurus Masjid Annizam, Andan mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat Salat Tarawih malam kelima Ramadan.

"Mulanya pelaku memantau dulu situasi, pas korban lagi sujud dia langsung bergerak cepat mengambil HP," ujarnya, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga

Anak Bunuh Ibu Kandung saat Tadarus Alquran di Masjid, Bapak Tersungkur Dibacok

Saat kejadian, sambungnya, tidak ada yang curiga dengan gerak-gerik pelaku yang datang Salat Tarawih lengkap dengan mukena. Dia menduga pelaku sudah ahli dalam melakukan aksi pencurian seperti ini.

"Sepertinya, pelaku sudah lihai. Kita sangat miris, karena terjadi saat bulan puasa dan Salat Tarawih. Di mana kaum muslimin sedang memperbanyak ibadah untuk meraih pahala," kata Andan.

Andan menambahkan, korban adalah seorang mahasiswi. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Telanaipura.

Baca Juga

Beredar Kabar Jihad Politik di Masjid, Begini Sikap Bawaslu Jateng

Terpisah, Kapolsek Telanaipura AKP S Harefa membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.

"Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi," pungkasnya.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto