CERITA lelang peci legendaris Bung Karno untuk ongkos Lebaran Idul Fitri tertuang dalam dalam buku “Suka Duka Fatmawati Sukarno” yang ditulis Kadjat Adrai. Saat itu menjelang Lebaran, Bung Karno menemui mantan Menteri Luar Negeri Roeslan Abdoelgani untuk berhutang uang.
“Cak, tilpuno Anang Tayib. Kondo’o nék aku gak duwé dhuwik (Cak teleponkan Anang Tayib bilang aku ga ada uang),” tutur Soekarno.
Anang adalah keponakan Roeslan yang tinggal di Gresik. Anang merupakan pengusaha peci merek Kuda Mas yang sering dikenakan Soekarno. Kemudian Roeslan Abdoelgani malah meminta peci bekas soekarno untuk dilelang.
“Beri aku satu peci bekasmu. Saya akan lelang,” kata Roeslan.
“Bisa laku berapa, Cak?” tanya Soekarno.
“Wis tala, serahno aé soal iku nang aku. Sing penting bèrès (sudahlah, serahkan saja soal itu pada saya. Yang penting beres),” sahut Roeslan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto