get app
inews
Aa Read Next : Cerita Dokter Budi Bertaruh Nyawa demi Selamatkan Nyawa di Puncak Jaya

Misterius! Muncul Tembok Raksasa Bawah Laut Papua, Panjang 110 Kilometer

Jum'at, 19 Mei 2023 | 09:01 WIB
header img
Misterius! Muncul Tembok Raksasa Bawah Laut Papua, Panjang 110 Kilometer (Foto: Youtube Jelajah Bumi)

JAKARTA, iNewsJoglosemar.idMisterius, muncul tembok raksasa bawah laut Papua hingga menarik perhatian banyak orang. Konon, tembok ini memiliki panjang 110 kilometer dengan ketinggian 1.860 meter dan lebar 1.700 meter. 

Banyak spekulasi tentang asal-usul tembok ini, mulai dari peninggalan peradaban kuno hingga jejak keberadaan makhluk luar angkasa. Namun, apa yang sebenarnya terjadi di balik tembok ini masih menjadi teka-teki. Untuk apa tembok ini dibangun, serta bagaimana cara membangunnya.

Berikut ulasan serta penampakan tembok raksasa di laut Papua:

  1. Struktur Tembok Lurus Memanjang

Pesona keindahan alam yang ada di Papua memang sudah tidak diragukan lagi. Berbagai pulau, pantai, dan pegunungan memiliki keindahan yang berbeda. Termasuk salah satunya keindahan bawah laut Papua yang membuat banyak orang penasaran.

Di laut Papua, terdapat biota laut berwarna-warni. Bahkan, juga terdapat tembok raksasa yang hingga kini masih misterius. Jika dilihat secara detail, bangunan tersebut terlihat seperti dinding karena strukturnya yang lurus memanjang secara sempurna.

Struktur tembok ini berada di lautan lepas, tak jauh dari Ibu Kota Papua. Banyak orang menamakan temuan misterius ini Jayapura Wall atau Tembok Jayapura.

  1. Dibangun Ras Raksasa

Mengutip dari akun YouTube Sakral Chanenel, Kamis (18/5/2023) terdapat dugaan, tembok tersebut dibangun oleh ras raksasa yang pernah hidup di bumi ribuan tahun lalu yang saat ini sudah punah. Bukti dari keberadaan bangsa raksasa ini adalah kerangka raksasa yang ditemukan di berbagai tempat di dunia ini.

  1. Penampakan Google Maps

Saat pertama kali tembok raksasa ini ditemukan, keberadaannya terlihat dari google maps. Namun setelah viral, seketika dihilangkan pada 2012. Jika memang benar temuan tersebut adalah bangunan tembok, maka diperlukan teknologi yang canggih untuk membangun tembok dengan ukuran besar dan kokoh. 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Berita iNews Joglosemar di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut