YOGYAKARTA, iNewsJoglosemar.id - DPRD Kota Yogyakarta menyatakan bahwa Pemerintah Kota telah menjalin kerjasama dengan daerah lain untuk membuang sampah mereka. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi tumpukan sampah di Kota Yogyakarta.
Ketua Komisi C DPRD Kota Jogja, Ririk Banowati, mengungkapkan bahwa sudah ada kerjasama dengan daerah lain untuk proses pengangkutan sampah. Selain itu, telah dibuka lima depo sampah yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah di wilayah tersebut.
"Meskipun kapasitasnya tidak banyak, namun depo-depo ini dapat membantu menciptakan situasi yang cukup kondusif di berbagai sudut kota," ujarnya.
Dalam pemantauannya, ada empat truk sampah yang mengangkut 15 ton sampah ke Kulonprogo setiap harinya. Namun, Ririk berharap kapasitas pembuangan dapat ditambah lagi.
Selain itu, lima depo sampah akhirnya berhasil dibuka di daerah Tamansiswa, Utoroloyo, Sariloyo, Nitikan, dan Pengok. DPRD Kota Jogja tetap berharap jumlah depo sampah ini dapat bertambah.
"Dengan kondisi tersebut, diharapkan tidak akan ada lagi penumpukan sampah," terangnya.
Namun, DPRD juga mencatat secara khusus mengenai pembuangan sementara sampah di area Cangkringan Sleman. Mereka menilai perlu adanya kajian khusus, mengingat daerah tersebut merupakan sumber air yang melimpah.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar