get app
inews
Aa Text
Read Next : Sinergi dan Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Keuangan Digital

Pengalaman Mistis Pendaki Gunung Lawu, Hening Mencekam Diikuti Sosok Gaib

Kamis, 31 Agustus 2023 | 14:23 WIB
header img
Pengalaman Mistis Pendaki Gunung Lawu, Hening Mencekam Diikuti Sosok Gaib (Ist)

KARANGANYAR, iNewsJoglosemar.idMendaki Gunung Lawu tak lepas dari pengalaman mistis. Mereka tak hanya menapaki jalan menanjak dan berbatu yang menguras tenaga, tetapi juga mesti menguatkan mental ketika merasa perjalanan itu juga diikuti sosok gaib.

Deri Yonanta, pendaki asal Jakarta menceritakan pengalamannya. Dia bersama empat rekannya yakni Diana, Julian, Eko, dan Bari mengawali pendakiannya pada 25 Agustus 2023 melalui jalur Candi Cheto.

“Sudah beberapa gunung yang didaki, tapi pendakian Lawu sangat berbeda. Aku lebih banyak diam daripada biasanya, dari mulai gerbang pendakian suasana sudah berasa hening,” kata dia mengawali ceritanya.

Perjalanan terasa makin mencekam ketika mereka tiba di Pos 4 menuju Pos 5 area camp. Saat itu, Deri berjalan berempat bersama Diana, Julian, dan Bari. Suasana sudah mulai gelap sehingga mereka berusaha mempercepat langkah agar segera bisa mendirikan tenda.

“Saat mulai gelap aku terpisah dari Bang Bari dan Julian, aku berjalan berdua sama Diana. Suasana sangat hening mencekam,” lugasnya.

“Aku merasa takut dan ada yang mengikuti, tapi aku tidak berani bilang ke Kak Diana karena takut mengingat kita cuma berdua saja. Hari semakin gelap dan dingin, badan makin merinding karena diikuti,” imbuhnya.

Beruntung, dalam perjalanan itu dia bisa bertemu kembali dengan Julian, sehingga berjalan bersama menuju area camp. Setiba di tenda, Deri segera ganti baju dan berusaha tidur dengan memejamkan mata. Rasa lapar tak lagi dihiraukan karena masih takut diikuti sosok tak kasat mata.

“Aku pejamkan mata dan enggan keluar tenda sampai tidak makan malam itu, karena aku tidak mau merepotkan teman-teman. Di luar aku mendengar seseorang kabur dari tenda dan aku mendengar ada yang berkata pikiran jangan sampai kosong. Dari luar ada yang menyebut namaku, tapi aku enggan keluar karena masih merasakan kehadiran (sosok gaib) itu sampai pagi,” beber dia.

Pendakian berlanjut pada keesokan harinya. Meski lelah, namun dia bertekad untuk menaklukkan puncak Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3.265 Mdpl itu. Apalagi, rekan-rekannya juga telah siap dengan menggendong tas punggung masing-masing.

“Saat summit (menuju puncak) aku berjalan sendiri diminta Bang Eko ngejar dan pepet Kak Diana karena jalan duluan. Kak Diana pergi hanya selang waktu 15 menit, aku berlari ngejar sendiri sampai Sabana 2. Dia pun tidak kunjung aku temukan,” ujarnya.

“Melihat perjalanan Sabana begitu panjang di hamparan hutan luas, ada rasa takut dan aku terhenti. Sampai bertemu 3 teman rombongan, dengan terengah-engah kita berjalan dan hampir menyerah untuk melanjutkan perjalanan karena tekad yang kuat akhirnya sampai di puncak Lawu yang luar biasa,” pungkasnya.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut