SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Konvoi berkendara beriringan membutuhkan perhatian khusus agar tak saling tabrak. Bikers harus memperhatikan kecepatan saat beriringan, jarak kendaraan di depan, situasi dan kondisi serta rambu yang akan dilewati, marka atau alat pemberi isyarat lalu lintas jika ada.
“Banyak kejadian kecelakaan berawal seperti situasi itu. Dua sepeda motor berjalan beriringan di belakang mobil,” kata Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Oke Desiyanto, memberikan gambaran.
“Mobil kemudian tiba-tiba melambat dikarenakan suatu hal terjadi di depannya, yang menyebabkan motor persis di belakang mobil akan melakukan pengereman mendadak. Motor yang paling belakang tidak memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pengereman sehingga menabrak,” lanjutnya.
Apa yang harus diperhatikan saat berkendara dalam situasi tersebut?
- Potensi bahaya
Kita perlu menyadari bahwa ada potensi bahaya bisa terjadi jika mobil melakukan gerakan tiba-tiba. Tindakan perlambatan terjadi karena mobil tersebut ingin memberikan kesempatan jalan kepada pengendara lain yang ingin masuk ke jalurnya.
- Jarak aman
Gagal menjaga jarak aman merupakan satu dari lima perilaku salah yang menyebabkan kecelakaan yang dialami motor paling belakang. Sehingga kita perlu menambah jarak aman dengan cara mengurangi kecepatan.
- Tetap waspada
Selalu perhatikan kondisi dan situasi walaupun terlihat aman sekalipun.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto