Dia juga telah membentuk Korp Sarasvati di Polres Wonosobo yakni kelompok penari dengan anggota polisi dan masyarakat. Mereka rutin menggelar latihan bersama di kantor polisi. Kegiatan ini sekaligus untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.
“Sekarang anggota kita (Korp Sarasvati) sekira 30-an. Jadi ada polisi dan masyarakat umum,” kata dia di sela mengisi pertunjukan tari pada acara Deklarasi Pemilu Damai oleh Wartawan Jawa Tengah yang digelar di Kota Semarang.
Pada Deklarasi Pemilu Damai oleh Wartawan Jawa Tengah itu, Korp Sarasvati membawakan tari berjudul Tahta Pandawa. Tarian ini menyampaikan pesan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari polarisasi politik yang berpotensi merusak kesatuan bangsa.
Lima penari tampil apik dengan keahlian koreografi dan kemampuan berkolaborasi. Mereka mengenakan pakaian seragam polisi dan bergerak lincah diiringi musik Hitayoda Nasa Dance. Adegan perang ditampilkan dengan kelima penari membawa senjata busur panah.
Sesekali mereka membentuk formasi bertarung hingga naik bertingkat antarpenari. Pertunjukan tari ini menjadi salah satu sorotan utama awak media. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, juga hadir dalam deklarasi sekaligus menyaksikan pertunjukan tari yang dibawakan Korp Sarasvati.
“Kami dari Polri memberi apresiasi kepada setiap anggota yang memiliki segala potensi dan kreativitas. Kami selalu mendukung mereka untuk senantiasa berkembang menjadi lebih baik lagi,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu.
“Termasuk memberi kesempatan untuk tampil seperti sekarang ini. Kalau ada karya lain bisa juga (ditampilkan). Kami beri support,” imbuhnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto