Aksi Spektakuler Polisi Wonosobo: Menari Bawa Tameng Bersama Anjing K-9

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id ­­­­­- Aksi kreatif dan inovatif ditunjukkan anggota Polres Wonosobo. Sebanyak 10 anggota polisi, menampilkan tarian penuh semangat, sambil membawa tameng, tongkat, sembari mengajak anjing K-9 dalam aksi tersebut.

Tarian itu diciptakan Bripda Adi Qori Kurniawan, anggota Polres Wonosobo. Empat tahun menjadi polisi tak menyurutkan hobi menari yang sudah ditekuni sejak masih SD. Di sela bertugas sebagai polisi satwa di Unit K-9, dia semakin tertantang menciptakan karya seni tari.

Baca Juga

4 Polisi dan 1 TNI Wafat usai Coblosan Pilpres 2024

“Inspirasinya dulu saat sering terjadi unjuk rasa menentang RUU Omnibus Law. Dari situ, saya mulai berpikir untuk menciptakan karya seni tari yang dilakukan oleh kami anggota polisi,” kata Bripda Adi Qori Kurniawan kepada iNews, Rabu (25/10/2023).

Dalam tarian tersebut, para polisi mengenakan seragam lengkap dan membawa tameng serta tongkat, simbol kekuatan kepolisian. Anjing K-9 yang turut serta dalam tarian ini melambangkan keberanian dan kesetiaan dalam menjalankan tugas.

Pertunjukan itu ditampilkan dalam sebuah acara yang digelar di Mapolres Wonosobo dan ditonton para polisi. Mereka memberikan apresiasi terhadap kreativitas sembari tetap melaksanakan tugas sebagai pengayom masyarakat.

Baca Juga

Tawuran Pelajar Pecah di Jalan Lingkar Sumpiuh Banyumas, 19 Remaja Diamankan

“Awalnya agak susah mengajari sesama anggota polisi untuk menari. Biasanya masih kaku gerakannya sehingga perlu pembiasaan dan bisa melakukan gerakan-gerakan tari yang menarik. Alhamdulillah sambutannya bagus,” lugasnya.

Dia juga telah membentuk Korp Sarasvati di Polres Wonosobo yakni kelompok penari dengan anggota polisi dan masyarakat. Mereka rutin menggelar latihan bersama di kantor polisi. Kegiatan ini sekaligus untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.

“Sekarang anggota kita (Korp Sarasvati) sekira 30-an. Jadi ada polisi dan masyarakat umum,” kata dia di sela mengisi pertunjukan tari pada acara Deklarasi Pemilu Damai oleh Wartawan Jawa Tengah yang digelar di Kota Semarang.

Baca Juga

Bukan Hanya Motor, Mobil Juga Pakai Knalpot Brong di Solo

Pada Deklarasi Pemilu Damai oleh Wartawan Jawa Tengah itu, Korp Sarasvati membawakan tari berjudul Tahta Pandawa. Tarian ini menyampaikan pesan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari polarisasi politik yang berpotensi merusak kesatuan bangsa.

Lima penari tampil apik dengan keahlian koreografi dan kemampuan berkolaborasi. Mereka mengenakan pakaian seragam polisi dan bergerak lincah diiringi musik Hitayoda Nasa Dance. Adegan perang ditampilkan dengan kelima penari membawa senjata busur panah.

Sesekali mereka membentuk formasi bertarung hingga naik bertingkat antarpenari. Pertunjukan tari ini menjadi salah satu sorotan utama awak media. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, juga hadir dalam deklarasi sekaligus menyaksikan pertunjukan tari yang dibawakan Korp Sarasvati.

Baca Juga

Tawuran Pemuda Pecah di Kadipiro Solo, 11 Pelaku Diamankan

“Kami dari Polri memberi apresiasi kepada setiap anggota yang memiliki segala potensi dan kreativitas. Kami selalu mendukung mereka untuk senantiasa berkembang menjadi lebih baik lagi,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu.

“Termasuk memberi kesempatan untuk tampil seperti sekarang ini. Kalau ada karya lain bisa juga (ditampilkan). Kami beri support,” imbuhnya.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto