Seru! Pelajar SMK Binaan Pertamina Adu Gagasan Jadi Pengusaha Muda

CILACAP, iNewsJoglosemar.id - Para pelajar SMK binaan Pertamina beradu gagasan dan kreativitas untuk menjadi pengusaha muda. Kontes ini mengundang 10 SMK dari DIY dan Jawa Tengah untuk berpartisipasi, menciptakan panggung adu gagasan dan keterampilan memperbaiki sepeda motor.

Seperti disampaikan Prita pelajar SMK Tamtama 2 Sidareja Cilacap. Pelajar kelas 2 itu dengan penuh semangat menyampaikan memiliki inovasi yang berbeda dari sekolah lain. Dia bersama teman-temannya menyambangi para petani di daerah pegunungan.

Baca Juga

Bupati Dico Minta Pengusaha KIK Serap Tenaga Kerja Lokal Kendal

"Jadi strategi kita untuk memasarkan oli yaitu berpetualang, yakni Tamada Service on The Road," kata Prita mengawali presentasinya di hadapan dewan juri Enduro Skill Contest di SMKN 2 Cilacap, Kamis (23/11/2023).

"Kita ke desa-desa terpencil yang memang tidak ada bengkel di daerah lokasi tersebut. Kenapa kita memilih petani karena petani itu kan pulangnya sore, sehingga tidak memiliki waktu untuk pergi ke bengkel yang jauh dari rumah mereka. Selain itu juga tidak ingin mengurangi pemasukan bengkel-bengkel di daerah perkotaan," lanjutnya bersemangat.

Strategi lain disampaikan pelajar SMK Harapan Mulya Kendal. Dia memilih pasar dari kalangan internal pelajar di sekolah yang jumlahnya ribuan orang. Selain itu, guru-guru dan tenaga administrasi juga menjadi bagian pasar potensial.

Baca Juga

Bunda Iyak dari Banker Jadi Tukang Rias, Kini Sukses Pengusaha Tahu Petis

"Untuk pasar kita kita pernah kesulitan karena kita telah memiliki pelanggan tetap yakni seluruh siswa di sekolah. Termasuk guru-guru juga menjadi pasar kami," lugas pelajar pria itu.

Keseruan adu gagasan pemasaran oli itu terlihat saat acara Enduro Skill Contest. Kegiatan ini merupakan inovasi Sales Region (SR) 4 dan Production Unit Cilacap PT Pertamina Lubricant yang berlangsung pada 22-23 November 2023 di Cilacap.

"Ini adalah bagian dari program inovasi dari Enduro Home Service. Dan selama ini kita sudah bekerja sama dengan 25 SMK di seluruh Indonesia," ujar Senior CSR PT. Pertamina Lubricants, Subhan Amarullah.

Baca Juga

Fuso Customer Gathering 2023: Mitsubishi Tawarkan DP 15 Persen, Pengusaha Truk Merapat!

"Kita saksikan adik-adik mempresentasikan kegiatan dia yang dilakukan selama 7 hari untuk kompetisi. Jadi untuk menilai jiwa entrepreneur mereka diberi kesempatan 7 hari untuk melakukan sales baik direct sales maupun dengan pemanfaatan teknologi," tutur Subhan.

"Hasilnya luar bisa sekali. Jadi ini sebenarnya kesempatan bagi PT PL sendiri menyerap aspirasi, dan antar-SMK itu juga sharing best practice. Ternyata ada yang SMK fokus pemasaran keluar ada yang SMK yang fokus ke dalam itu sudah lebih lebih targetnya," ungkapnya.

Senior Sales PT Pertamina Lubricants SR 4  Yogyakarta, Rendi Nugraha, menambahkan, para pelajar tak hanya berkompetisi tapi juga diajak kunjungan ke pabrik pembuatan oli milik Pertamina. Mereka bisa menyaksikan secara langsung seluruh proses pengolahan, pengemasan, hingga distribusi.

Baca Juga

Pengusaha SPBU Dikumpulkan, Pertamina Sosialisasi Pengawasan BBM Subsidi

"Hari pertama kita mengajak teman-teman SMK binaan kami yang berpartisipasi itu untuk factory visit ke pabrik pembuatan pelumas di Cilacap. Teman-teman bisa melihat dan bisa merasakan langsung proses dari hulu sampai hilir bisnis Pertamina Lubricants," beber dia.

Bukan hanya mencari duta kewirausahaan, Enduro Skill Contest juga sebagai ajang kompetisi para mekanik sepeda motor. Mereka ditantang untuk mendeteksi dan memperbaiki sepeda motor. Selain ketepatan mereka juga harus cepat di bawah pengawasan dewan juri.

"Kompetisi entrepreneurship kita menguji teman-teman untuk ide gagasan dan kepercayaan dirinya yang kita harapkan mereka akan menjadi duta entrepreneur. Jadi dari 10 SMK yang kita undang untuk partisipasi kita akan memilih 5 terbaik," katanya.

Baca Juga

Mama Muda Diajak Ngamar agar Utang Lunas: Saya Perempuan Baik-Baik

"Untuk yang kedua di lomba kompetisi mekanik, kita akan menguji kemampuan mereka untuk trouble shooting. Jadi kemampuan mereka dalam best practice  untuk langsung menindaklanjuti dan memecahkan masalah apa yang bisa diselesaikan di lapangan khususnya pada motor roda dua," pungkasnya.

Editor : Enih Nurhaeni