“Dalam 1 tim Dapur Lapangan terdiri dari 10-15 personel yang khusus bertugas mempersiapkan menu makanan. Dalam sehari kami masak 3 kali dengan menu bervariasi antara lain nasi dengan lauk telur, daging ayam, dan juga tempe serta ada sayurannya,” tuturnya.
Dia menambahkan dalam sehari menyiapkan sekira 2.000 makanan siap saji bagi pengungsi. Suwarto juga memastikan kebersihan dan gizi makanan di dapur lapangan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dokkes (Kedokteran dan Kesehatan) Polres Demak.
"Terkait dengan gizi dan kebersihan makanan menjadi prioritas kami. Kita bekerja sama dengan tim dari Dokkes (Kedokteran dan Kesehatan) Polres Demak untuk melakukan pendampingan,“ ujarnya.
Suasana sibuk juga terlihat pada tim dari Batalion A Sat Brimob Polda Jateng. Mereka berada di sekitar Dapur Lapangan yang berbentuk Foodtruck yang terletak di Posko Pengungsian Balai Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak.
“Untuk sementara ini kami memasak 2.000 makanan dalam sehari. Kami akan maksimalkan lagi tergantung kebutuhan dan permintaan, kami sudah di perintahkan Komandan (Dansat Brimob Polda Jateng) untuk membantu kebutuhan para pengungsi,“ kata Komandan Tim Dapur Lapangan Batalion A Sat Brimob Polda Jateng Iptu Duddy.
Editor : Enih Nurhaeni