GROBOGAN, iNewsJoglosemar.id - Crazy Rich Grobogan Joko Suranto siap membangun kerajaan bisnis properti di jantung Kota Purwodadi. Tak tanggung-tanggung dia bakal mengguyur dana hingga Rp100 miliar untuk membangun pusat bisnis dan perhotelan.
Sebelumnya Crazy Rich Grobogan menyita perhatian setelah menggelontorkan dana Rp1 miliar untuk membeton jalan kabupaten yang melintas di desanya. Kali ini Joko Suranto akan menggelontorkan uang hingga Rp100 miliar guna membangun bisnis properti.
Ketua DPP REI (Real Estate Indonesia) itu kini tengah menjajaki potensi bisnis modern di pusat Kota Purwodadi. Joko Suranto melalui Grup Buana Kassiti Property Hotel Finance dikabarkan siap menanamkan investasi Rp100 miliar di Kabupaten Grobogan.
Keseriusan investasi hotel di bawah Grup Buana Kassiti Property Hotel Finance, telah diawali dengan dilakukannya survai yang dilakukan pada pekan lalu. Tim yang datang dari Bandung, melihat langsung sejumlah lokasi di antaranya di kawasan Alun-alun Purwodadi.
Survei awal dilakukan guna melihat potensi bisnis dan lokasi. Tim teknis Buana Kassiti Property Hotel Finance didampingi Burhanudin pengusaha lokal Grobogan sekaligus anggota DPRD Kabupaten Grobogan.
"Dalam sebuah investasi tentu melihat peluang bisnisnya. Selain itu lokasi strategis juga bagian dari strategi bisnis jangka panjang. Semoga investasi ini kelak makin meramaikan Kabupaten Grobogan," ungkap Burhanudin, Minggu (7/4/2024)
Posisi Kota Purwodadi dinilai sangat strategis karena berada di jalur perlintasan Blora, Kudus, Pati, Solo, dan Bojonegoro Jawa Timur. Untuk itu, diharapkan bisa menjadi magnet bagi pelaku usaha dan pembisnis untuk transit.
Sementara itu, Adiansyah Arsyad, Bussiness Development Buana Kassiti Property Hotel Finance, menjelaskan, perusahaan sedang melihat lokasi di Kabupaten Grobogan. Tepatnya lokasi di pusat Alun-alun Purwodadi untuk memetakan strategi bisnis jangka panjang.
"Proses masih berjalan dan lokasinya bagaimana kita masih tinjau secara langsung. Selain itu nanti ada tim khusus untuk melihat potensi bisnis jangka panjang nantinya," jelas Adiansyah.
"Untuk nilai investasi kurang lebihnya itu (Rp 100 miliar). Kembali lagi kita harus meninjau total strategi bisnis terutama dari tim proyek manajemen nanti," lanjutnya.
Adiansyah juga menyebutkan banyak potensi bisnis di pusat Kabupaten Grobogan. Di antaranya yakni Hotel berbintang seperti smart hotel, mal, dan mungkin jika melihat jangka panjang apartemen pun dirasa sangat memungkinkan.
"Yang pasti hotel ballroom, hotel berbintang dan mungkin juga mal," paparnya.
Sementara itu untuk potensi bisnis saat ini, pihaknya mengaku baru meninjau dua titik. Dua titik tersebut yakni di kawasan Simpang Lima dan Alun-alun Purwodadi. Kedua lokasi tersebut disebutkan sangat produktif, potensial dan strategis.
"Ada dua lokasi dekat Alun-alun dan Simpang lima semua di Kecamatan Purwodadi," pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni